Nicholas James Vujicic
Akhirnya tiba kesempatan bagi saya untuk mengulas sedikit tentang salah seorang motivator handal yang luar biasa ini. Anda mungkin sering melihat seorang motivator seperti Mario Teguh, Bong Chandra, atau Motivator international seperti Antony Roberts.
Tapi ada sesuatu yang hebat dibalik kisah sukses motivator asal Australia ini yang mungkin bagi anda yang belum tahu. Nick kecil dilahirkan pada tahun 1982 di Brisbane, Australia tanpa ada peringatan medis dari pihak rumah sakit sama sekali dan terlahir tanpa tangan dan kaki.
Pastor Boris Vujicic dan Duscha Vujicic sebagai orang tua mungkin tidak pernah mengharapkan seorang anak yang terlahir tanpa tangan dan kaki seperti anak-anak normal pada umumnya. Yang hingga pada akhirnya melalui seorang anak yang terlahir tanpa tangan dan kaki inilah justru mampu menyentuh hati banyak orang dengan siraman motivasi yang diberikannya.
Bukan hanya mengenai kebebasan dalam bermain yang menjadi perihal bagi Nick pada awalnya, namun Nick juga mengalami beban mental pada masa sekolah dan masa mudanya. Nick selalu merasa sendiri dan dan depresi pada awalnya.
Di waktu mudanya, Nick selalu mempertanyakan mengapa dirinya harus berbeda dengan anak yang lain, mengapa hanya dirinya saja yang tidak memiliki tangan dan kaki. Dari situlah Nick mulai menyadari keberadaan dirinya dalam kehidupan ini dan tujuan hidupnya. Menurut Nick, kemenangan dirinya atas pertarungan batinnya sepanjang perjalanan hidupnya sebanding dengan kekuatan dan cita-cita yang dapat dia persembahkan bagi Tuhan. dan keluarga, sahabat beserta teman-temannya selama ini juga turut mendukungnya.
Usai masa sekolahnya, Nick muda menyelesaikan 2 tahapan sarjana sekaligus di Griffith University, Logan, Australia, yakni Sarjana Akuntansi dan Perencana keuangan. dan mulai dari umur 19 tahun, Nick muda mulai menjalankan misi dan cita-cita hidupnya dengan berbagi cerita mengenai perjalanan hidupnya, bagaimana Tuhan membantu mengubah hidupnya dan memberikan masa depan dan harapan serta memotivasi banyak orang.
Nick mengatakan, “I found the purpose of my existence, and also the purpose of my circumstance. There’s a purpose for why you’re in the fire.”
Bahwa, “saya telah menemukan tujuan dari keberadaan diri saya, dan juga tujuan dari hal-hal yang harus saya lakukan. Terdapat tujuan untuk mengapa anda berada di dalam api.”
Segenap hati Nick percaya bahwa ada sebuah tujuan dibalik setiap ujian yang kita hadapi dalam kehidupan ini, dan itu adalah kebiasaan diri kita terhadap ujian itu, bersama dengan keyakinan dan kepercayaan terhadap Tuhan adalah kunci dari setiap tantangan yang kita hadapi.
“If God can use a man without arms and legs to be His hands and feet, then He will certainly use any willing heart!”
“Jika Tuhan dapat menggunakan seorang tanpa tangan dan kaki sebagai tangan dan kakiNYA, maka DIA akan menggunakan mereka yang memiliki kemauan hati yang kuat!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih. BY Mixland Blog.